Dengan ukuran badan Garza yang luar biasa, upacara pemakamannya memang menyita perhatian. Pihak-pihak terkait jauh lebih sibuk. Tukang kayu, misalnya. Mereka harus membuat peti jenazah khusus yang bisa menampung tubuh Garza.
Sebenarnya, keluarga mendiang ingin mengkremasinya. Sayang, tidak ada oven yang bisa memuat tubuh raksasa Garza. ”Keluarga memang ingin mengkremasinya, tapi tidak ada oven untuk orang sebesar dia,” kata pekerja sebuah rumah persemayaman jenazah Maribel Cantu. ”Dia adalah manusia terbesar yang pernah kami makamkan.”
Alhasil, keluarga sepakat untuk langsung menguburnya di Guadalupe, sebuah daerah di pinggiran Monterrey. Tak kurang dari 150 teman dan keluarga turut mengantar Garza ke peristirahatan terakhir. Dengan diangkut sebuah van putih, peti jenazah Garza diturunkan ke liang kubur oleh sedikitnya 20 orang.
Mereka adalah para kerabat dan pegawai rumah persemayaman jenazah. Beberapa saat sebelumnya, upacara tertunda beberapa saat karena petugas harus melebarkan liang kubur yang tiga kali lipat ukuran normal.
Semasa hidup, Garza sebenarnya selalu berusaha menjaga berat badan. Tapi, saat dia depresi, usahanya sia-sia. Dia pun melampiaskan kegundahan hatinya lewat makan dan makan lagi. Itu terjadi setelah kedua orang tuanya meninggal dunia sekitar sembilan bulan lalu.
Garza adalah orang paling gemuk kedua di dunia setelah Manuel ”Meme” Uribe dari Monterrey. Keduanya sama-sama berasal dari Meksiko. Meme telah dinobatkan sebagai orang paling gemuk sedunia.
Bahkan, dengan berat badan mencapai 560 kilogram, dia dinobatkan dalam Guinness Book of Records 2008 sebagai manusia paling gemuk sedunia. Belakangan, Meme sukses berdiet. Bobotnya berkurang hampir 200 kilogram.
Selama ini, Meme yang akan menikah akhir Oktober ini telah mencoba membantu Garza mengurangi berat badan. Secara berkala, Claudia Solis, tunangan Meme, mengunjungi Garza untuk mengirimkan ”parsel sehat” dari Meme. Isinya, antara lain, kiwi, anggur, pir, dan suplemen protein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar